Thursday, November 29, 2012

Muslimah Cantik, Bermahkotahkan Rasa Malu


Kaum wanita yang tidak menyadari betapa berharganya dirinya. Sehingga banyak dari kaum wanita merendahkan dirinya dengan menanggalkan rasa malu, sementara Allah telah menjadikan rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
((إنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا ، وَإنَّ خُلُقَ الإسْلاَمِ الحَيَاءُ))
“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah, hasan)


Sabda beliau yang lain:
“Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.”

Sabda Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam yang lain,
((الحَيَاءُ وَالإيمَانُ قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإنْ رُفِعَ أحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَرُ))
“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”(HR. Al Hakim dalam Mustadroknya)

Begitu jelas Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam memberikan teladan pada kita, bahwasanya rasa malu adalah identitas akhlaq Islam. Bahkan rasa malu tak terlepas dari iman dan sebaliknya. Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan.

Namun sayang, di zaman ini rasa malu pada wanita telah pudar, sehingga hakikat penciptaan wanita—yang seharusnya—menjadi perhiasan dunia dengan keshalihahannya, menjadi tak lagi bermakna. Di zaman ini wanita hanya dijadikan objek kesenangan nafsu. Hal seperti ini karena perilaku wanita itu sendiri yang seringkali berbangga diri dengan mengatasnamakan emansipasi, mereka meninggalkan rasa malu untuk bersaing dengan kaum pria.

Allah telah menetapkan fitrah wanita dan pria dengan perbedaan yang sangat signifikan. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam akal dan tingkah laku. Bahkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 228 yang artinya; ‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang sepatutnya’, Allah telah menetapkan hak bagi wanita sebagaimana mestinya. Tidak sekedar kewajiban yang dibebankan, namun hak wanita pun Allah sangat memperhatikan dengan menyesuaikan fitrah wanita itu sendiri. Sehingga ketika para wanita menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu pun itu menjadi hak baginya. Setiap wanita, terlebih seorang muslimah, berhak menyandang rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya.


Sayangnya, hanya sedikit wanita yang menyadari hal ini…
Di zaman ini justeru banyak wanita yang memilih mendapatkan mahkota ‘kehormatan’ dari ajang kontes-kontes yang mengekspos kecantikan para wanita. Tidak hanya sebatas kecantikan wajah, tapi juga kecantikan tubuh diobral demi sebuah mahkota ‘kehormatan’ yang terbuat dari emas permata. Para wanita berlomba-lomba mengikuti audisi putri-putri kecantikan, dari tingkat lokal sampai tingkat internasional. Hanya demi sebuah mahkota dari emas permata dan gelar ‘Miss Universe’ atau sejenisnya, mereka rela menelanjangi dirinya sekaligus menanggalkan rasa malu sebagai sebaik-baik mahkota di dirinya. Naudzubillah min dzaliik…

Apakah mereka tidak menyadari, kelak di hari tuanya ketika kecantikan fisik sudah memudar, atau bahkan ketika jasad telah menyatu dengan tanah, apakah yang bisa dibanggakan dari kecantikan itu? Ketika telah berada di alam kubur dan bertemu dengan malaikat yang akan bertanya tentang amal ibadah kita selama di dunia dengan penuh rasa malu karena telah menanggalkan mahkota kemuliaan yang hakiki semasa di dunia.
Dalam sebuah kisah, ‘Aisyah Radhiyyallahu ‘Anha pernah didatangi wanita-wanita dari Bani Tamim dengan pakaian tipis, kemudian beliau berkata, “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

Betapa pun Allah ketika menetapkan hijab yang sempurna bagi kaum wanita, itu adalah sebuah penjagaan tersendiri dari Allah kepada kita—kaum wanita—terhadap mahkota yang ada pada diri kita. Namun kenapa ketika Allah sendiri telah memberikan perlindungan kepada kita, justeru kita sendiri yang berlepas diri dari penjagaan itu sehingga mahkota kemuliaan kita pun hilang di telan zaman?

“Nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman: 13)

Wahai, muslimah…
Peliharalah rasa malu itu pada diri kita, sebagai sebaik-baik perhiasan kita sebagai wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kau bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk mendapatkan (mahkota emas permata itu), kau harus menelanjangi dirimu di depan public.

Wahai saudariku muslimah…
Kembalilah ke jalan Rabb-mu dengan sepenuh kemuliaan, dengan rasa malu dikarenakan keimananmu pada Rabb-mu…

Tuesday, November 27, 2012

Mukjizat Cinta Seorang Istri (Kisah Nyata)


Di Madinah ada seorang wanita cantik shalihah lagi bertakwa. Bila malam mulai merayap menuju tengahnya, ia senantiasa bangkit dari tidurnya untuk shalat malam dan bermunajat kepada Allah. Tidak peduli waktu itu musim panas ataupun musim dingin, karena disitulah letak kebahagiaan dan ketentramannya. Yakni pada saat dia khusyu’ berdoa, merendah diri kepada sang Pencipta, dan berpasrah akan hidup dan matinya hanya kepada-Nya. Dia juga amat rajin berpuasa, meski sedang bepergian. Wajahnya yang cantik makin bersinar oleh cahaya iman dan ketulusan hatinya.

Suatu hari datanglah seorang lelaki untuk meminangnya, konon ia termasuk lelaki yang taat dalam beribadah. Setelah shalat istiharah akhirnya ia menerima pinangan tersebut. Sebagaimana adat
kebiasaan setempat, upacara pernikahan dimulai pukul dua belas malam hingga adzan subuh. Namun wanita itu justru meminta selesai akad nikah jam dua belas tepat, ia harus berada di rumah suaminya. Hanya ibunya yang mengetahui rahasia itu. Semua orang ta’jub. Pihak keluarganya sendiri berusaha membujuk wanita itu agar merubah pendiriannya, namun wanita itu tetap pada keinginannya, bahkan ia bersikeras akan membatalkan pernikahan tersebut jika persyaratannya ditolak. Akhirnya walau dengan bersungut pihak keluarga pria menyetujui permintaan sang gadis.

Waktu terus berlalu, tibalah saat yang dinantikan oleh kedua mempelai. Saat yang penuh arti dan mendebarkan bagi siapapun yang akan memulai hidup baru. Saat itu pukul sembilan malam. Doa ‘Barakallahu laka wa baaraka alaika wa jama’a bainakuma fii khairin’ mengalir dari para undangan buat sepasang pengantin baru. Pengantin wanita terlihat begitu cantik. Saat sang suami menemui terpancarlah cahaya dan sinar wudhu dari wajahnya. Duhai wanita yang lebih cantik dari rembulan, sungguh beruntung wahai engkau lelaki, mendapatkan seorang istri yang demikian suci, beriman dan shalihah.

Jam mulai mendekati angka dua belas, sesuai perjanjian saat sang suami akan membawa istri ke rumahnya. Sang suami memegang tangan istrinya sambil berkendara, diiringi ragam perasaan yang bercampur baur menuju rumah baru harapan mereka. Terutama harapan sang istri untuk menjalani kehidupan yang penuh dengan keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah.

Setibanya disana, sang istri meminta ijin suaminya untuk memasuki kamar mereka. Kamar yang ia rindukan untuk membangung mimpi-mimpinya. Dimana di kamar itu ibadah akan ditegakkan dan menjadi tempat dimana ia dan suaminya melaksanakan shalat dan ibadah secara bersama-sama. Pandangannya menyisir seluruh ruangan. Tersenyum diiringi pandangan sang suami mengawasi dirinya.

Senyumnya seketika memudar, hatinya begitu tercekat, bola matanya yang bening tertumbuk pada sebatang mandolin yang tergeletak di sudut kamar. Wanita itu nyaris tak percaya. Ini nyatakah atau hanya fatamorgana? Ya Allah, itu nyanyian? Oh bukan, itu adalah alat musik. Pikirannya tiba-tiba menjadi kacau. Bagaimanakah sesungguhnya kebenaran ucapan orang tentang lelaki yang kini telah menjadi suaminya. Oh…segala angan-angannya menjadi hampa, sungguh ia amat terluka. Hampir saja air matanya tumpah. Ia berulang kali mengucap istighfar, Alhamdulillah ‘ala kulli halin. “Ya bagaimanapun yang dihadapi alhamdulillah. Hanya Allah yang Maha Mengetahui segala kegaiban.”

Ia menatap suaminya dengan wajah merah karena rasa malu dan sedih, serta setumpuk rasa kekhawatiran menyelubung. “Ya Allah, aku harus kuat dan tabah, sikap baik kepada suami adalah jalan hidupku.” Kata wanita itu lirih di lubuk hatinya. Wanita itu berharap, Allah akan memberikan hidayah kepada suaminya melalui tangannya.

Mereka mulai terlibat perbincangan, meski masih dibaluti rasa enggan, malu bercampur bahagia. Waktu terus berlalu hingga malam hampir habis. Sang suami bak tersihir oleh pesona kecantikan sang istri. Ia bergumam dalam hati, “Saat ia sudah berganti pakaian, sungguh kecantikannya semakin berkilau. Tak pernah kubayangkan ada wanita secantik ini di dunia ini.” Saat tiba sepertiga malam terakhir, Allah ta’ala mengirimkan rasa kantuk pada suaminya. Dia tak mampu lagi bertahan, akhirnya ia pun tertidur lelap. Hembusan nafasnya begitu teratur. Sang istri segera menyelimutinya dengan selimut tebal, lalu mengecup keningnya dengan lembut. Setelah itu ia segera terdorong rasa rindu kepada mushalla-nya dan bergegas menuju tempat ibadahnya dengan hati melayang.

Sang suami menuturkan, “Entah kenapa aku begitu mengantuk, padahal sebelumnya aku betul-betul ingin begadang. Belum pernah aku tertidur sepulas ini. Sampai akhirnya aku mendapati istriku tidak lagi disampingku. Aku bangkit dengan mata masih mengantuk untuk mencari istriku. Mungkin ia malu sehingga memilih tidur di kamar lain. Aku segera membuka pintu kamar sebelah. Gelap, sepi tak ada suara sama sekali. Aku berjalan perlahan khawatir membangunkannya. Kulihat wajah bersinar di tengah kegelapan, keindahan yang ajaib dan menggetarkan jiwaku. Bukan keindahan fisik, karena ia tengah berada di peraduan ibadahnya. Ya Allah, sungguh ia tidak meninggalkan shalat malamnya termasuk di malam pengantin. Kupertajam penglihatanku. Ia rukuk, sujud dan membaca ayat-ayat panjang. Ia rukuk dan sujud lama sekali. Ia berdiri di hadapan Rabbnya dengan kedua tangan terangkat. Sungguh pemandangan terindah yang pernah kusaksikan. Ia amat cantik dalam kekhusyu’annya, lebih cantik dari saat memakai pakaian pengantin dan pakaian tidurnya. Sungguh kini aku betul-betul mencintainya, dengan seluruh jiwa ragaku.”

Seusai shalat ia memandang ke arah suaminya. Tangannya dengan lembut memegang tangan suaminya dan membelai rambutnya. Masya Allah, subhanallah, sungguh luar biasa wanita ini. Kecintaannya pada sang suami, tak menghilangkan kecintaannya kepada kekasih pertamanya, yakni ibadah. Ya, ibadah kepada Allah, Rabb yang menjadi kekasihnya. Hingga bulan kedepan wanita itu terus melakukan kebiasaannya, sementara sang suami menghabiskan malam-malamnya dengan begadang, memainkan alat-alat musik yang tak ubahnya begadang dan bersenang-senang. Ia membuka pintu dengan perlahan dan mendengar bacaan Al-Qur’an yang demikian syahdu menggugah hati. Dengan perlahan dan hati-hati ia memasuki kamar sebelah. Gelap dan sunyi, ia pertajam penglihatannya dan melihat istrinya tengah berdoa. Ia mendekatinya dengan lembut tapi cepat. Angin sepoi-sepoi membelai wajah sang istri. Ya Allah, perasaan laki-laki itu bagai terguyur. Apalagi saat mendengar istrinya berdoa sambil menangis. Curahan air matanya bagaikan butiran mutiara yang menghiasi wajah cantiknya.

Tubuh lelaki itu bergetar hebat, kemana selama ini ia pergi, meninggalkan istri yang penuh cinta kasih? Sungguh jauh berbeda dengan istrinya, antara jiwa yang bergelimang dosa dengan jiwa gemerlap di taman kenikmatan, di hadapan Rabbnya.

Lelaki itu menangis, air matanya tak mampu tertahan. Sesaat kemudian adzan subuh. Lelaki itu memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini, ia lantas menunaikan shalat subuh dengan kehusyuan yang belum pernah dilakukan seumur hidupnya.

Inilah buah dari doa wanita shalihah yang selalu memohonkan kebaikan untuk sang suami, sang pendamping hidup.

Beberapa tahun kemudian, segala wujud pertobatan lelaki itu mengalir dalam bentuk ceramah, khutbah, dan nasihat yang tersampaikan oleh lisannya. Ya lelaki itu kini telah menjadi da’i besar di kota Madinah. Memang benar, wanita shalihah adalah harta karun yang amat berharga dan termahal bagi seorang lelaki bertakwa. Bagi seorang suami, istri shalihah merupakan permata hidupnya yang tak ternilai dan “bukan permata biasa”.

(Sumber : Zilzaal.Blogspot)

Monday, November 26, 2012

Sebuah Kisah Potongan Sisa Singkong


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Di Cipete Jakarta Selatan. Di sebuah sekolah dasar di sana, seorang pria penjual gorengan bernama Udin (bukan nama asli) berjualan.

Lonceng turun main, kira-kira akan berbunyi sepuluh menit lagi. Ia tengah memotong beberapa singkong untuk digoreng. Singkong seperti kita tahu, berbentuk tabung dan berkerucut pada ujungnya.

Biasanya sebuah singkong akan dipotong lima bagian. 4 bagian digoreng untuk dijual, sementara bagian ujung atau pentilnya disisihkan untuk dibuang.


Hari itu, Udin menggoreng kira-kira 5 buah singkong, dan pentil singkong yang tersisa pun berjumlah 5 karenanya.

Lonceng istirahat berbunyi, para siswa pun berhamburan ke luar kelas untuk jajan dan istirahat. Seorang anak kurus sambil menggigit jari berdiri di ujung gerobak Udin. Anak ini tidak membeli gorengan seperti siswa lainnya, juga tidak berbicara sepatah katapun.

Naluri Udin berkata bahwa anak ini tidak punya uang untuk jajan. Hati kecil menyuruhnya agar 5 pentil singkong yang ada diberikan saja kepada anak itu. Maka diambillah beberapa pentil itu. Ia masukkan ke dalam adonan tepung, kemudian digorenglah. Setelah matang, Udin menaruhnya di atas kertas lalu disodorkannya kepada anak itu.

Si anak senang bukan main. Senyumnya mengembang. Udin turut bahagia melihatnya. Belakangan, Udin tahu bahwa anak tersebut adalah seorang yatim yang baru saja kehilangan bapak.

Kejadian pagi itu terus berulang. Udin memberikan beberapa pentil singkongnya kepada anak yatim itu.

Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun hingga anak itu lulus dari Sekolah Dasar. Udin tidak merasa berat, sebab apa yang ia berikan kepada anak yatim itu, tiada lain adalah barang yang tiada berharga bagi siapapun. Dalam pengalamannya berjualan, tidak ada seorang pun yang mencari pentil singkong untuk dibeli. Bahkan bila dijual sekalipun dalam jumlah banyak, pastilah tidak akan laku.

Udin tak berkeberatan memberikan pentil singkongnya kepada anak itu. Bahkan untuk setiap hari!

Allah Swt akan membalas kebaikan seorang hamba bila ia membantu saudaranya bahkan hingga 700 kali lipat!

Lebih dari 30 tahun berselang setelah anak yatim itu lulus. Saat itu, Udin masih mengerjakan rutinitasnya setiap hari; yaitu berjualan gorengan di sekolah dasar yang sama. Maka berhentilah sebuah mobil mewah nan mengkilap tepat di depan gerobak Udin.

Seorang pemuda tampan turun dari mobil. Ia mengenakan setelan dan dasi yang bermerk. Rambutnya di sisir rapi dan mengkilat ditimpa sinar matahari.

Melihat calon pembeli dengan mobil bagus, Udin sigap membuka pembicaraan, “Mau beli gorengan, Den…?!” Pemuda itu tersenyum dan berkata, “Masa akang lupa sama saya?” Pertanyaan itu membuat Udin berpikir singkat, namun ia tidak menemukan jawaban. 

Udin lalu bertanya polos, “Memangnya…, Aden ini siapa ya?” Masih tersenyum, pemuda itu mengatakan, “Saya ini adalah anak pentil singkong, Kang!” Mendengar itu, Udin berucap tasbih. Rasa gembira terbit di hatinya melihat kesuksesan anak ini. Anak pentil singkong yang dulu kerap berdiri di pinggir gerobaknya.

“Masya Allah…. sudah sukses sekarang ya, Den?!” Udin bertanya sekali lagi. “Alhamdulillah, Kang!” jawab si Aden.

Udin lalu menggamit lengan si Aden, diajaknya masuk ke balik gerobak. Udin menyorongkan sebuah kursi kecil untuk duduk. Maka duduklah pemuda itu, sementara Udin meneruskan pekerjaannya…. menggoreng singkong, tempe dan lain-lain.

Sambil Udin bekerja, pembicaraan mengenai kenangan lama terulang kembali. Keduanya merajut rasa syukur kepada Allah Swt Yang telah melimpahkan anugerah tiada terkira. Pembicaraan tersebut terus berlanjut hingga berujung pada sebuah kalimat yang diucapkan sang pemuda.

“Akang… saya ke sini mau berterima kasih!” kata si pemuda. “Atas apa, Den?!” jawab Udin. “Berterima kasih atas kebaikan kang Udin kepada saya. Dulu kalau gak dikasih pentil singkong sama Akang, saya gak bakal bisa belajar dengan tenang. Kalau belajar gak tenang, saya gak bakal pintar. Kalau gak pintar, saya gak bakal bisa lulus sekolah dan sukses seperti sekarang…. saya ke sini mau berterima kasih ke kang Udin!”. 

Kalimat yang baru diucapkan oleh pemuda begitu tersusun dan membanggakan hati Udin. Namun Udin masih berkelit sambil berujar, “Den… sudah gak usah dipikirkan. Apa yang saya kasih ke Aden berupa pentil singkong itu kan gak berharga! Ngapain pake terima kasih segala. Lagian, kalo saya jual gak bakal ada yang mau…!” Udin mencoba merendah dan menolak pamrih.

Pemuda masih mengejar dengan satu pertanyaan lagi, dan ini membuat Udin menjadi bergidik. “Akang…, saya dan istri berniat haji tahun ini. Saya ingin Kang Udin dan istri mau menemani kami. Mau kan, Kang?”

Gemuruh rasa terjadi di dada Udin. Tidak pernah terbayang baginya akan ada seorang hamba Allah yang mengajaknya untuk menunaikan rukun Islam kelima. Udin pun mengiyakan, dan pemuda itu pun pergi meninggalkan Udin.

Udin dan istrinya berangkat haji. Seluruh biaya dan uang jajan keduanya ditanggung oleh si pemuda. Barangkali lebih dari Rp 60 juta yang dibayarkan olehnya. Udin dan istri lalu berangkat ke Baitullah, menunaikan semua ritual dan kewajiban dalam ibadah haji. Hingga ia dan istri kembali ke tanah air lagi dengan selamat.

Sesampainya di tanah air, banyak kerabat, saudara dan tetangga datang bersilaturahmi. Udin membagikan oleh-oleh berupa air zamzam, kurma dan banyak lagi.

Banyak orang senang menerima hadiah tersebut. Mereka pun banyak menanyakan pengalaman Udin dan istri selama berhaji.

Udin menjawab semua pertanyaan orang yang datang sebisanya. Hingga saat ada seseorang yang bertanya tentang bagaimana caranya kang Udin dapat berhaji bersama istri padahal usahanya hanya sekedar menjual gorengan.

Rupanya… banyak yang belum tahu dengan cara apa Udin berangkat haji. Dan memang, ia merahasiakan hal itu selama ini. Udin pun menjawab seadanya, “Dulu…, saya sedekah pentil singkong kepada seorang anak yatim, eh gak taunya dengan sedekah itu saya dan istri berangkat haji. Kalo tahu begini, coba dulu saya sedekah singkong beneran sama tuh anak…!”

Udin mencoba berkelakar dengan jawabannya, dan hal itu membuat hadirin tertawa terbahak mendengarnya. Dalam hati, Udin bersyukur kepada Allah Swt Yang Sungguh menepati janji kepada dirinya.

Sungguh Allah Swt Maha Kuasa untuk membalas amal seorang hamba, bahkan hingga 700 kali lipat atau lebih dari itu.

(Tulisan dari Bobby Herwibowo (Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa Republika)

Sumber : Zilzaal.Blogspot......

Friday, November 23, 2012

Al-Qossam : Hijaratussijjil Menang, Pertempuran Dengan Musuh Israel Terus Berlanjut


Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan, aturan permainan konfrontasi di lapangan kini bukan ditentukan oleh Israel saja. Perlawanan saat ini ikut menentukan pilihannya dan memaksa Israel mengikutinya. Bagi kami tidak ada bahasa menyerang di lapangan atau tunduk kepada shock terapi yang dilakukan Israel, tegas Al-Qassam.

Dalam konferensi persnya di depan rumah Ahmad Al-Ja’bari, jubir Al-Qassam, Abu Ubaidah mengatakan, dengan penuh ketawadluan di hadapan Allah, kami mengumumkan kemenangan rakyat Palestina dan perlawanannya dalam pertempuran Hijaratus Sijjil.

“Dari bumi Gaza yang diberkahi, kami umumkan perayaan kemenangan kepada umat Islam, dari sekolah jihad dan benteng perlawanan, kami berikan gambaran dan contoh kepada dunia bagaimana kami memenangkan tekad dan keimanan atas kezhaliman. Puji syukur kepada Allah di awal dan di akhir, kemudian salam hormat dan kemuliaan kepada setiap mujahid dan pejuangan perlawanan serta yang berjaga dalam jihad di tanah Palestina yang diberkahi dan bagi setiap tetesan darah para syuhada dan korban luka yang menyalakan api semangat di dada-dada ribuan para mujahidin.”

Dalam pertempuran hijaratus sijjil kami telah melepaskan 1573 roket, atau rata-rata 200 roket setiap hari yang mencakup roket M75 dan Fajr 5, roket Grad dan roket-roket Al-Qassam, Hawn dan lainnya, tegas Abu Ubaidah.

Ia menegaskan, target yang menjadi sasaran roket adalah pangkalan militer Israel, pos militer, pangkalan udara militer, pos di kota-kota besar seperti Al-Quds, Tel Aviv, Berseba, Askolan dan Asdod.

Al-Qassam juga menyerang kamp militer di sepanjang perbatasan Jalur Gaza  dari Karm Abu Salim, Shova sebelah selatan hingga perbatasan Khan Yunis sebelah utara. Serangan itu pun direkam oleh pihak Al-Qassam sebagai dokumentasi.

Pertempuran dengan Musuh Belum Selesai

Abu Ubaidah menegaskan, selama pertempuran intruksi serangan mencapai 350 kali. Hukum syariat pertempuran Hijaratus Sijjil juga telah menjadi kesepakatan di kalangan rakyat Palestina dan seluruh pejuang kemerdekaan di dunia. Sebab Israel memulai dengan serangan dan keculasan serta pembantaian.

Sehingga sudah menjadi kepastian bagi rakyat Palestina untuk membela diri. Jika pertemuan saat ini sudah selesai akan tetapi pertempuran dengan musuh Israel tidak akan selesai selama masih ada penjajahan. Sebab kecurangan dan penghianatan sudah melekat menjadi watak penjajah Israel maka yang menjadi kewajiban rakyat Palestina adalah melakukan perlawanan.

Perlawanan Tak Akan Gantung Senjata

Al-Qassam menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Palestina dan seluruh instansi keamanan dan polisi yang bekerja mendukung perlawanan. Al-Qassam akan melanjutkan perjuangan sampai Palestina merdeka dari penjajahan Israel. Karena itu, pihaknya tidak akan meletakkan senjata sebab perang Israel belum berakhir. Kita akan kembali berjihad dan menyiapkan diri sampai Allah memberikan kemenangan.

Sumber : Zilzaal.Blogspot

"Menangis Adalah Simbol Kejujuran"


Orang yg gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dn merindukan Tuhannya,air mata itu akan melincinkannya menembus Syurga.
Air mata yg tumpah karena menangisi dosa dimasa lalu,akan memadamkan api neraka.

Menangis adalah simbol kejujuran.
apa lg ketika seorang hamba menangis memohon ampun atas segala dosa dosanya.
menangislah sepuas hatimu,nikmatilah,karena tidak selamanya orang bisa menangis.
Mungkin banyak orang yg menganggap mereka yg hobi nangis,sering kali dilabeli sebagai orang yg cengeng.

Padahal jika kita menyadari,cengeng terhadap Sang Pencipta,adalah suatu hal yg positif.
Dan malah sebaliknya,cengeng terhadap makhluk Allah,adalah suatu hal yg negatif,yg alangkah baiknya kita hindari.

Itulah air mata taubat pembawa berkah dari seorang hamba yg benar benar tulus dari hatinya yg paling dalam.
Air mata taubat menjadikannya hamba yg di Rahmati oleh Tuhannya.

Dan selama hayat masih dikandung badan,pintu taubat senantiasa dibuka.
Lain halnya jika sakaratul maut telah tiba,permohonan maaf hanya sebatas kata,yg tidak ada arti apa apa.

Apakah mata kita sudah bersahabat dengan Syurga dn neraka.?
atau mata ini sudah enggan menitikan air mata,karena hati sudah gersang dn beku,tidak bisa merasakan indahnya Syurga,dn pedihnya kehidupan di neraka.

Semoga kita bisa menjadi hamba yg tulus beribadah kepada-Nya,tidak mengharapkan pujian orang lain,melainkan hanya mengharap Ridha dn Rahmat-Nya,agar Sang Khaliq menempatkan kita pada Syurga yg telah dijanjikan-Nya.
kepada mereka mereka yg bertakwa dn beramal shalih dijalan-Nya.

Amin ya Rabbal'alamin

Tuesday, November 20, 2012

"Sampaikan Pesan Ummi pada Abi'mu"


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Ahmed putraku ...
Ummi tak tahu kenapa pagi ini kau bersikeras
pergi ke pasar untuk belanja dapur kita
Dimana biasanya Ummi yang melakukannya
katamu,"Biar Ummi di rumah,
Ummi mengaji saja di kamar
Biar Ahmed yang pergi ke pasar
Sekali ini saja."
Kau sangat bersikeras ... Ahmed putraku ..
Ummi tak ada prasangka padamu ..
Lelaki kecilku yang dibanggakan Abimu juga aku ...

Lalu kau pun pergi membawa keping logam tersisa
Untuk ditukar dengan apa saja sekedar hidup hari ini
Ummi lalu kembali larut dalam ayat Quran tercinta kita ...
Kemudian mendadak suara langit menggelegar ...
Pesawat dari neraka datang lagi ...
Diikuti dentuman keras terdengar ...
Serasa dekat di telinga Ummi ...

Lalu tiba-tiba saja Ummi merasa khawatir denganmu ..
Lalu bergegas keluar rumah seperti para tetangga ..
Ummi mencari tahu apa yang telah terjadi
Semua berlari ke arah pasar tempat kau pergi ...
Ahmed putraku ...

Lalu ummi melihatmu terkapar di jalan ..
Diantara raga-raga tak bergerak lainnya ..
Kau sekarat disana ...
Tanganmu saja yang bergerak ...

Ahmed putraku ...
Ummi spontan membopongmu mencari pertolongan.
Di mulutmu hanya ada suara ..
Suara yang sangat kita kenal ...
"Allah! Allah! Allah! Allah!"

Lirih Lemah ...
Tapi menembus kuat hingga langit tertinggi ..
Dan Allah ternyata memberi cinta di pagi ini padamu ..
Juga pada Ummi lalu kubisikkan kata di telingamu, ...

"Putraku tersayang, Sampaikan pesan Ummi pada Abimu di syurga bahwa ummi akan lanjutkan perjuangan kalian ...
Ummi akan teruskan perlawanan kalian ...

Selamat jalan Ahmed anakku terkasih ..
Selamat jalan syahidku cintaku ...

Ternyata Allah telah memanggilmu pagi ini ..
Biarkan Ummi menangis terakhir kalinya ...
mengantarmu pergi ke taman kehidupan sebenarnya ..
dimana Abimu menunggu di pintu gerbang-Nya ...
Tunggu Ummi ya nak, tunggu ..
Kita kelak akan bersama lagi seperti dulu …

Laa ilaaha illallah Muhammadarrasuulullah ...
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun…".

Surat Terbuka Dari Anak Bangsa Palestina



Ucapan Terima Kasih

Yang terhormat, Hadirin sekalian.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Atas nama diri saya sendiri dan atas nama bangsa Palestina yang terluka, saya berterima kasih kepada Anda semua atas perhatian yang dalam terhadap problematika Palestina. Saya juga berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan realita dan kesulitan yang dialami oleh salah satu kelompok masyarakat Palestina, yaitu mereka yang mengalami luka-luka.

Saya datang dari Palestina yang terluka, dari Baitul Maqdis tempat keberadaan Masjid Al-Aqsha yang diberkahi, negeri para Nabi dan Rasul – alahimussalam -, tempat Mi’raj Rasulullah saw, kiblat pertama ummat Isam, dan tempat suci ketiga mereka. Saya datang dari tengah penderitaan yang dialami oleh Ghaza yang diisolasi.

Saudara-saudara yang mulia tentu tahu bahwa sejak awal berlangsungnya Intifadhah Al-Aqsha 28 September 2000 telah jatuh korban gugur, luka-luka setiap hari hingga jumlahnya mencapai lebih dari 49000 orang.

Pada kesempatan ini kami ingin menjelaskan kehidupan orang-orang Palestina yang terluka dan berbagai kesulitan yang mereka hadapi diantaranya masalah sosial, kesehatan, kejiwaan, dan dampak isolasi (blokade pemboikotan) atas kami bangsa Palestina khususnya mereka yag terluka. Orang yang terluka tidak dapat berobat karena ditutupnya lintas perbatasan sedangkan sarana dan prasarana di Jalur Ghaza tidak mencukupi kebutuhan minimal untuk menolong mereka yang terluka dari bahaya kematian.

Politik Kebijakan dan Perlakuan Musuh terhadap Warga Palestina

Pendudukan dan penjajahan Yahudi selalu melakukan tindakan kezaliman dan penghancuran yang amat keji, serta menggunakan segala kekuatan brutal terhadap bangsa Palestina. Mereka menggunakan berbagai jenis senjata militer yang dilarang oleh dunia internasional seperti rudal pembakar, dan senjata penggergaji dan pemotong tubuh. Sehingga cukup banyak diantara kami yang terluka dan cacat karena kehilangan sebagian anggota tubuhnya baik mata, tangan, kaki atau lainnya. Kebanyakan diantara mereka adalah anak-anak dan remaja yang sedang berada di rumah atau sedang menyeberang jalan lalu diserang secara membabi buta. Salah satu buktinya adalah pembantaian di Hay Ad-Daraj yang menelan korban 20 syuhada dan 100 luka-luka. Anda juga telah menyaksikan bagaimana bayi-bayi yang masih menyusui meninggal di bawah puing reruntuhan bangunan rumah mereka. Juga pembantaian keluarga ‘Atsamina yang menelan korban 18 syahid serta 50 luka-luka yang kebanyakan mereka mengalami cacat permanen. Ini adalah pembunuhan massal yang bertentangan dengan akhlak manusia dan undang-undang samawi.

Peran Isolasi dan Pemboikotan

Blokade dan isolasi yang zalim terhadap Ghaza telah merampas hak-hak korban terluka, meskipun sekadar hak mendapat obat dan perawatan, hingga bahan bakar untuk mobil ambulan untuk mengantar korban luka ke klinik atau RS pun tidak ada. Belum lagi pemutusan aliran listrik yang menyebabkan peralatan terkait pernafasan pasien tak dapat berfungsi sehingga banyak diantara korban luka akhirnya meninggal. Diantara kami juga tidak mendapatkan obat bius sehingga dokter terpaksa melakukan amputasi atau operasi tanpa bius seperti yang Anda saksikan. Bukankah ini pembunuhan sengaja dan berencana terhadap manusia??

Dampak Sosial

Saudara-saudara yang mulia, mari kita melihat bagaimana seorang anak kecil usia sekolah tidak dapat pergi sendiri ke sekolahnya dan memerlukan ibu, ayah, atau saudaranya untuk mendorong kursi rodanya ke sekolah akibat cacat yang disebabkan oleh kekejaman pendudukan Israel. Anak-anak cacat itu tidak bisa lagi bermain bersama kawannya, tidak dapat membaca, menulis atau berolahraga, lalu kondisi mereka menjadi beban baru bagi keluarganya untuk diperhatikan dan dijaga secara khusus dengan program khusus pula. Semua bisa ia dapatkan jika keluarganya mampu. Jika tidak, maka perhatian dan perawatan minimal pun sulit ia dapatkan.

Bagaimana jika yang menjadi korban meninggal atau cacat adalah perempuan yang menjadi ibu? Dapat dikatakan bahwa telah terjadi penghancuran satu keluarga penuh, karena keluarga itu kehilangan pendidik, penjaga dan pengasuh mereka yang menyayangi. Adakah penghancuran yang lebih dahsyat darinya??

Bagaimana pula jika korban meninggal atau cacat adalah kepala rumah tangga? Padahal ia adalah tumpuan satu-satunya yang mencari nafkah keluarga, memenuhi kebutungan sandang, pangan dan perhatian. Penjajahan Zionis telah menghalangi seorang ayah yang cacat tubuh untuk memberikan kebahagiaan dan keceriaan bagi istri dan anak-anaknya, bahkan telah menjadikannya sebagai beban bagi mereka.

Bila yang mengalami cacat adalah remaja putra atau putri maka mereka akan mengalami tekanan jiwa yang berat, karena masa depan mereka yang mengkhawatirkan terutama masalah pernikahan. Sulit bagi mereka untuk mendapatkan pasangan yang mereka inginkan.

Akhirnya, kami, orang-orang yang terluka dan sakit sangat membutuhkan obat, kursi roda dan peralatan medis dan bagaimana membawanya masuk ke Ghaza. Kami membutuhkan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan dan penyelenggaran berbagai program rehabilitasi serta proyek-proyek kemanusian agar kami dapat hidup mulia sebagai bangsa. Bangsa Palestina yang mengalir darahnya memanggil seluruh komponen ummat Islam, semua lembaga sosial dan kemanusiaan dan setiap pemilik hati nurani untuk mengulurkan bantuannya, berdiri di samping kami beriringan demi menghilangkan kezaliman, karena Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudarannya.

Bantulah kami terus untuk menghentikan penjajahan agar kami bisa hidup lebih baik.

Akhirnya sekali lagi saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada hadirin dan penyelenggara muktamar ini.

Wassalamu’alaikum wrwb.

Salam dari orang-orang terluka di Ghaza, Baitul Maqdis, Palestina

Berani Pacaran, Ehh Digertak Nikah Malah Takut...


Sudah Berani Pegang2 Cewek berjilbabnya bermesraan di depan umum, aku gertak "kapan kamu melamar si fulanah?" "gak Tau" "kalau kelamaan, gue yang lamar jangan nyesel ya..".

Si Fulan terlihat pucat menjawab berbagai dalih, padahal cuma gue gertak doang, mau melamar pacarnya,

ngapain gue nikah dengan cewek berjilbab ketat dan merendahkan diri nya dengan rela dan senangnya dipegang2 di depan umum.

bagaimana kalau mereka pacaran di tempat sepi,??
bisa kita bayangkan: si fulan akan memegang2 organ tubuh fulanah yang lainnya lagi..

adegan pegang2 pada dua sejoli yang sudah "jadian"/pacaran makin sering terjadi.(LIVE di tempat Umum) termasuk yang berjilbab dan ngerti agama

Penyebabnya ialah: kita sering memposisikan diri kita tidak mau menegur mereka secara lisan (cuma di hati ada perasaan tidak suka/selemah2nya iman).

padahal kalau kita tegur "HEH, JANGAN PACARAN DI SINI"mereka akan malu (kalau mereka masih punya iman).

“Jangan bangga terhadap apa yang kamu punya,karena pada dasarnya kita tidak punya apa-apa”

Doa Seorang Anak, Sebuah Kisah yang Menggetarkan


Mulanya sang Ibu tidak begitu terkejut melihat putranya pergi ke masjid menunaikan shalat jamaah lima kali dalam sehari semalam. Bahkan, tampak seakan ia tidak rela bila buah hatinya yg masih kanak2 melaksanakah smua shalat lima waktu. Baginya, sang anak masih terlalu hijau untuk melaksanakan shalat. Seolah shalat telah merampas buah hatinya, dan tidak memberinya manfaat. Shalat tlah membuat anaknya penat, dan sungguh tidak menyenangkan. Shalat hanya menyia-nyiakan waktunya dan tidak membuatnya disiplin.

Namun sungguh menakjubkan, di usianya yg tidak lebih dari sepuluh tahun, si anak dgn polos menjawab kegalauan ibunya. Ia menolak dgn halus keinginan ibunya agar ia tidak perlu bersusah payah untuk shalat, "Ibu, dgn shalat aku merasa bahagia sekali. Dengan shalat, aku merasa lebih giat, waktuku teratur dgn baik, PR sekolah mampu aku kerjakan semuanya, pelajaran sekolah dapat aku ulangi, dan aku masih punya waktu untuk bermain."

Saat sang ibu merasa tidak mampu lagi untuk membujuk buah hatinya untuk meninggalkan ketekunannya melaksanakan shalat berjamaah yg dianggapnya semua itu terlalu dini bagi anaknya, ia pun mengadukan persoalan buah hatinya itu kepada sang suami. Sang ibu benar-benar merasa bahwa shalat telah menguasai pikiran anaknya.

Sang suami berusaha menghibur istrinya yg cemas dgn mengatakan, "Biarkan saja, itu kan hanya perilaku kanak-kanak . Kalau ia sudah bosan dan putus asa, ia akan kembali pada perilakunya semula."

Hati pun terus bergulir, ucapan sang suami yg menjadi harap sang ibu blm juga muncul tanda2 akan terwujud, sementara sang buah hati, bertambah cintanya pada shalat. Semakin kuat keteguhannya melakukan shalat dan tidak pernah lagi terbendung tekad bulatnya untuk slalu shalat berjamaah di masjid.

Hingga suatu pagi di hari Jum`at, sang ibu tampak sangat gelisah. Sudah setengah jam lebih dari shalat shubuh selesai ditunaikan, sang buah hati belum juga beranjak dari kamarnya. Sambil agak terburu-buru ia bergegas menuju kamar sang buah hati, takut dan cemas membayangi hatinya.

Hampir saja sang ibu memasuki pintu kamar buah hatinya yg terbuka saat terdengar lamat2 kata bercampur isak tangis. Sang buah hati terlaut dalam khusyuknya doa,

"Ya Rabb, berilah petunjuk kepada ibuku, berilah petunjuk kepada ayahku , sadarkanlah keduanya agar mau menunaikan shalat dan taat kepada-Mu sehingga keduanya tidak masuk neraka."

Sang ibu tak kuasa membendung deraian air matanya saat mendengar doa sang buah hati. Air matanya terus membasahi kedua pipi, membasuh hati dan melapangkan dadanya. Ia bergegas menuju kamarnya untuk membangunkan suaminya dan mengajaknya mendengarkan doa buah hatinya.

Keduanya mendapati buah hatinya meneruskan untaian doanya,

"Ya Rabb, Engkau telah berjanji akan memperkenankan doa kami. Aku mohon kepada-Mu wahai Rabb, perkenankan doaku, dan berilah hidayah kepada ayah dan ibuku. Aku cinta pada mereka, dan mereka pun cinta kepadaku. Ya Allah , sayangilah mereka sebagaimana aku sangat menyayangi ayah dan bundaku."

Sang ibu tak kuasa lagi menahan diri. Ia memeluk buah hatinya. Ia bekap buah hatinya erat-erat dalam dadanya. Sang ayah pun tak kuasa menahan haru. Ia dekap anak dan istrinya seraya berucap kpd buah hatinya,

"Anakku sayang, Allah telah memperkenankan doamu."

Sejak itu, keduanya senantiasa melaksanakan shalat lima waktu dan teguh menunaikan perintah2 Allah. Keduanya mendapat hidayah melalui perantara buah hatinya.

Subhanallah,,, Maha Suci Allah ..
Begitu kasih sayang Nya menaungi seluruh hamba Nya .. hidayah dan karunia Rabb datang melalui untaian doa sayang putranya yang sholeh ..

(Sumber : Zilzaal.Blogspot)

Hacker Indonesia Akhirnya Putuskan "Jihad" Untuk Bantu Palestina


Daripada menyerang situs Israel dengan membabi buta, sejumlah hacker di Indonesia mengaku lebih memilih untuk 'berjihad' di Palestina.

Jihad di sini sudah pasti bukan bertempur dengan senjata api atau sejenisnya, namun para peretas Tanah Air berjanji akan membuat warga Palestina agar bisa terus berkomunikasi di dunia maya.

"Dapat tugasnya cuma membuat jalur koneksi internet di Palestina tetap hidup," pengakuan salah satu hacker Indonesia kepada detikINET, Senin (19/11/2012).

Seperti diketahui bahwa sebelumnya Israel telah memutuskan koneksi internet di jalur Gaza. Alhasil, warga sekitar seakan terisolasi dari dunia luar untuk mendapatkan informasi terkini.

Melihat kondisi tersebut, ada sekelompok hacker yang dengan sukarela membuat jalur intenet dengan jaringan dial-up. Tapi hal ini pun dirasa belum cukup, karena selain tidak aman, akses melalui jalur tersebut tergolong sempit.

Kini, para kelompok hacker pun terus mencari cara agar warga Palestina bisa online seperti sedia kala.

"Jalur FO (fiber optik) dari Turki ke Palestina sudah diblokir Israel, jadi terpaksa harus meretas jalur baru, dan itu adalah jalur yang digunakan oleh bank Israel," ungkap hacker yang pernah menerobos jaringan NASA tersebut.

Sebelumnya, hacker Indonesia menyatakan untuk tidak ikut terlibat dengan aksi cyberwar yang dicetuskan Anonymous terhadap Israel. Tetapi melihat kondisi Palestina yang semakin memprihatinkan, sepertinya para peretas lokal berubah pikiran.

"Finally tim indonesia memutuskan ikut serta, wish me luck," tutup hacker yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu.

(Sumber : Zilzaal.Blogspot)

Saturday, November 17, 2012

Jenazah yang Hidupnya Tidak Shalat


Ketika perang teluk berlangsung, aku sedang berada di Mesir dan sebelum perang meletus, aku sudah terbiasa menguburkan mayat di Kuwait yang aku ketahui dari masyarakat setempat. Salah seorang familiku menghubungiku meminta agar menguburkan ibu mereka yang meninggal.

Kami buka lubang masuknya dan kami turunkan dari pundak kami. Namun tiba-tiba jenazahnya terlepas dan terjatuh ke dalam dan tidak sempat kami tangkap kembali hingga aku mendengar dari gemeretak tulangnya yang patah ketika jenazah itu jatuh. Aku melihat ke dalam ternyata kain kafannya sedikit terbuka sehingga terlihat auratnya. Aku segera melompat ke jenazah dan menutup aurat tersebut.

Lalu dengan susah payah aku menyeretnya ke arah kiblat dan aku buka kafan di bagian mukanya. Aku melihat pemandangan yang aneh. Matanya terbe-lalak dan berwarna hitam. Aku menjadi takut dan segera memanjat ke atas dengan tidak menoleh ke belakang lagi.

Setelah sampai di apartemen, aku menghubungi salah seorang anak perempuan jenazah. Ia bersumpah agar aku menceritakan apa yang terjadi saat memasukkan jenazah ke dalam kuburan. Aku berusaha untuk mengelak, namun ia terus mendesakku hingga akhirnya terpaksa harus memberitahukannya. Ia berkata, Ya Syaikh (panggilan yang sering diucapkan kepada seorang ustadz-red), ketika anda melihat kami bergegas keluar dikarenakan kami melihat wajah ibu kami menghitam, karena ibu kami tidak pernah sekalipun melaksanakan shalat dan meninggal dalam keadaan berdandan.

Kisah nyata ini menegaskan bahwa Allah SWT menghendaki agar sebagian hamba-Nya melihat bekas Su-ul khatimah hamba-Nya yang durhaka agar menjadi pelajaran bagi yang masih hidup. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan pelajaran bagi orang-orang yang berakal.

Hamas : "Kami Akan Membuka Gerbang Neraka untuk Israel"


Tiga orang tewas akibat serangan roket dari Gaza yang menghantam Israel selatan di tengah pertempuran yang terus meningkat.

Tiga warga Israel itu tewas saat roket menghantam gedung tingkat empat di kota Kiyrat Malachi.

Sementara itu 11 warga Palestina, termasuk anak-anak, gugur, menjadi korban kebrutalan operasi militer Israel.

Polisi mengatakan sejak pembunuhan pemimpin militer Hamas, 130 roket ditembakkan ke Israel.

Ratusan roket ditembakkan ke arah Israel oleh Mujahidin di Gaza dan Israel melakukan sejumlah serangan udara dalam bentrokan lintas perbatasan dalam beberapa minggu terakhir.

Israel mengatakan, kepala sayap militer Hamas, Ahmad Said Khalil al-Jaabari yang gugur saat mobilnya terkena serangan di kota Gaza, dianggap bertanggung jawab atas semua serangan dari Gaza dalam sepuluh tahun terakhir.
Gerbang neraka

Setelah malam yang relatif cukup tenang, pertempuran kembali pecah pada Kamis pagi (15/11/2012), kata wartawan BBC di Gaza, Jon Donnison.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Israel, Katz, mengatakan kepada BBC, “Jika serangan tidak berhenti, Israel juga akan mencari sasaran (pemimpin Hamas) Ismail Haniyeh (Perdana Menteri Palestina, red).”

Mengomentari serangan yang menewaskan pemimpin militer Ahmad al-Jaabari, Hamas mengatakan, “Kami akan ‘membuka gerbang neraka’ untuk Israel.”

Di kota Gaza, banyak orang yang berkumpul untuk menghadiri pemakaman Ahmad al-Jaabari dan bertekad untuk melakukan serangan balasan. 

Yang Menakjubkan Dari Seekor Nyamuk


Assalamu Alaikum.....
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

”Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Baqarah: 26)

Setiap hari terdapat penemuan-penemuan baru seputar makhluk kecil nan lemah ini (nyamuk). Baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa nyamuk dapat mencari tahu di mana posisi seseorang dari hembusan nafas orang tersebut! Allah telah membekali nyamuk dangan peralatan teknologi yang dapat menangkap gas karbon yang dikeluarkan (dihembuskan) oleh manusia, menganalisis kuantitasnya (jumlahnya) dan mengetahu sumbernya.
Dan para ilmuwan menekankan bahwa serangga ini sangat sensitif terhadap gas karbon, bahkan dia memiliki kemampuan lebih unggul dari perangkat yang paling kompleks yang dibuat oleh manusia!

Maka apakah kita mengetahui pentingnya makhluk ini dan sejauh mana kompleksitasnya? Apakah tidak pantas kalau dia (nyamuk) disebutkan oleh Allah dalam Kitab-Nya (al-Qur’an)? Jadi marilah kita dengarkan firman Al-Haq (Allah) Subhanahu wa Ta’ala ketika membantah orang-orang kafir yang menyanggah penyebutan serangga ini dalam Al Qur’an:

إِنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۘ يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا ۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ (26)

”Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?”. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.” (QS. Al-Baqarah: 26)

Fakta Yang Menakjubkan Seputar Nyamuk:

Berikut ini beberapa fakta yang menakjubkan seputar nyamuk:

1. Ia adalah adalah betina

2. Ia Memiliki seratus mata di kepalanya

3. Di dalam mulutnya teradapat 48 gigi

4. Ia memiliki tiga jantung di dalam tubuhnya lengkap dengan bagian-bagiannya

5. Dia memiliki enam pisau di belalainya, dan masing-masing pisau tersebut memiliki fungsi yang berbeda

6. Dia memiliki tiga sayap di masing-masing sisi

7. Dia dilengkapi dengan sistem pendeteksi panas yang bekerja seperti infra merah, dan tugasnya memantulkan (merubah) warna kulit manusia pada kegelapan menjadi warna ungu hingga dapat dilihat olehnya.

8. Dibekali dengan sistem bius (anestesi) lokal, yang membantunya ketika menusukkan jarum (sengatnya) ke kulit manusia tanpa mereka rasakan. Dan apa yang dirasakan oleh manusia seperti gigitan (sengatan) ketika digigit nyamuk, maka itu adalah akibat dari penghisapan darah

9. Dilengkapi dengan sisten penguji (tes) darah, maka ia tidak menyedot semua jenis darah.

10. Dilengkapi dengan perangkat untuk mencairkan darah, sehingga darah tersebut dapat mengalir di belalainya yang sangat kecil.

11. Dan yang paling aneh dari ini semua adalah bahwa ilmu pengetahuan modern menemukan bahwa di atas punggung nyamuk hidup serangga yang sangat kecil, sampai-sampai ia tidak bisa dilihat kecuali dengan Mikroskop. Dan ini adalah fakta yang telah disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

”Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu….” (QS. Al-Baqarah: 26)

Subhaanallah!!

Sumber: اعجاز علمي … غرائب البعوض 
              Zilzaal.blogspot....

5 Pemimpin HAMAS yang Paling Ditakuti Israel

(Sumber : Zilzaal.Blogspot)


Harakatul al-Muqawamah al-Islamiyah atau biasa disebut Hamas merupakan kelompok perjuangan Palestina amat ditakuti oleh Zionis Israel. Tidak cuma militan, akan tetapi kecerdasan mereka memperjuangkan tanah kelahiran terhadap penjajahan Zionis menjadikan seluruh pemimpin Hamas sudah tak lagi takut pada apapun, termasuk peralatan perang Negeri Bintang Daud yang spektakuler serta dukungan asal Amerika Serikat, negara terkuat sejagat.

Merdeka.com mencatat, setidaknya terdapat lima nama pemimpin Hamas paling menjadikan pemerintahan serta militer Zionis Israel bergetar apabila disebutkan. Dikutip dari stasiun televisi BBC, ini dia pemimpin Hamas paling ditakuti Zionis. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Syekh Ahmad Yassin

Syekh Ahmad Yasin atau Ahmad Ismail Yasin pemimpin spiritual Palestina. Dia lahir di Desa al-Jaurah, sebuah perkampungan dengan Jalur Gaza pada 1 Januari 1938. Di usia kanak-kanak, dia dan keluarganya telah menjadi pengungsi sebab pecah perang antara dunia Arab dengan Israel.

Saat remaja, Syekh Ahmad Yasin telah mengalami kelumpuhan sebab salah dalam melakukan olahraga (ketika melakukan pelatihan pra militer). Tak hanya lumpuh, dia pun menjadi buta namun ini tidak mengurangi semangatnya untuk belajar. Kecerdasannya membuat ia mampu menyelesaikan sekolah dengan baik bahkan diterima di Universitas Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir walau tak sampai tamat karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan melanjutkan perguruan tinggi.

Dia mendirikan organisasi Harakatul al-Muqawamah al-Islamiyah atau Hamas. Dari atas kursi rodanya, dia mampu membangkitkan semangat rakyat Palestina untuk melawan Israel. Suaranya parau tapi bisa mengubah batu menjadi senjata AK-47 yang menghancurkan kendaraan lapis baja Zionis.

Negara Bintang Daud itu takut padanya, takut pada kalimat-kalimat serta pemikirannya bisa menggerakkan puluhan ribu warga Palestina untuk melawan Israel. Syekh Ahmad Yasin menjadi target pembunuhan utama. Dia terbunuh pada 2004 oleh tiga roket Israel saat pulang dari shalat subuh di masjid setempat.

2. Abdul Aziz Rantissi

Abdul Aziz Rantissi merupakan sohib kental Syekh Ahmad Yasin. Bersama, keduanya mendirikan organisasi Harakatul al-Muqawamah al-Islamiyah atau Hamas. Jika otak utama Hamas adalah Yasin, Rantissi dikenal juru bicara anti-kompromi dengan Israel. Dia bahkan menentang dan memutuskan diskusi dengan Perdana Menteri Palestina Mahmud Abbas yang menyerukan gencatan senjata dengan Negeri Zionis itu.

Saat sahabat terdekatnya, Yasin, terbunuh. Rantissi maju menjadi pemimpin Hamas. Dia memanggil ribuan pendukungnya di Gaza dan mengumumkan perang dengan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat. Dia pernah mengatakan, jika harus memilih mati sebab ditembak Israel atau berpenyakit jantung, ia memilih yang pertama. Kata-katanya terbukti. Tak lama setelah kematian Yasin, Rantissi dihabisi Angkatan Pertahanan Israel dengan berondongan peluru.

3. Yahya Ayyas

Yahya Ayyas lahir di Kota Rafah, Palestina, pada 6 Maret 1966. Dia masuk dalam barisan Brigade Ezzul Deen Al Qassam, kelompok sayap Hamas. Dia lulus dan mendapat gelar sarjana elektro dan menjadi otak dibalik pembuatan senjata serta bom kelompok itu.

Ayyas sangat ditakuti Israel sebab keahliannya merakit bahan peledak itu. Senjata ciptaannya telah membunuh ratusan tentara dan sipil Negeri Zionis. Ayyas terbunuh oleh Agen Mata-Mata Israel bekerjasama dengan salah satu anggota Hamas membelot. Dia meledak bersama telepon yang ternyata adalah bom.

4. Syekh Izzudin al-Qassam

Syekh Izzudin al-Qassam salah satu tokoh utama pergerakan pembebasan Palestina dan dunia Arab. Dia pencetus kalimat, umat Islam harus membantu diri mereka sendiri sebab tidak ada orang lain bakal membantu. Namanya diabadikan menjadi kelompok sayap Hamas karena pandangannya banyak mempengaruhi ribuan pemuda muslim untuk mengikuti jalannya.

Syekh al-Qassam berhasil mencerahkan para pemuda untuk bangkit sadar politik dan perlawanan bersenjata sebagai bagian dari perjuangan seorang muslim melawan penjajahan barat.

5. Ahmad al-Jabari

Nama lengkapnya Ahmad Said Khalil al-Jabari. Dia pemimpin sayap Hamas kemarin terbunuh oleh roket Israel. Dia garda depan perundingan pertukaran tawanan Palestina dengan tahanan Zionis. Sebagai ketua tertinggi berigade paling ditakuti Israel, dia menjadi target utama pembunuhan oleh Agen Rahasia Israel Mossad.

Kemampuan al-Jabari dalam memimpin sayap militer Hamas ini dengan cepat berkembang dan dalam waktu singkat kelompok masih berupa milisi menjadi semi militer dengan lebih dari 10 ribu pasukan yang terbagi dalam tugas dengan tingkatan tertentu. Setiap tugas dan tingkatan ini dimaksimalkan pada unit-unit khusus. Dia juga membangun beragam gudang senjata untuk Brigade Izzuddin Qassam dan sebagian senjata itu diproduksi sendiri, persis kehebatan pendahulunya, Yahya Ayyas.

Perlahan tapi pasti, al-Jabari menjadi masalah terbesar Israel. Dengan serangkaian bombardir dilancarkan pekan ini, pemimpin itu akhirnya tewas dengan roket ditembakkan pasukan Zionis.

Friday, November 16, 2012

Surat Dari 'Setan' Untukmu


Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktivitias harianmu.Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu.Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan ‘Bismillah’ sebelum memulai santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan shalat Isha sebelum berangkat ketempat tidurmu

Kau benar2 orang yang bersyukur, Aku menyukainya
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama,dan aku masih belum bisa benar2 mencintaimu . Malah aku masih membencimu, karena aku benci Allah.

Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada Allah. Dia sudah mencampakkan aku dari surga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk mebalaskannya. Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu dihari depan.

Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku,dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka. Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH. Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani

Kita nonton film ‘porno’ bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, mempersenda dan mempermain kan perasaan orang, munafik, makan sekenyang-kenyangya , bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua ,Tidak menghargai Masjid, berperilaku buruk.

TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita.Ini hanya merupakansurat penghargaanku untuk mu.

Aku ingin mengucapkan ‘TERIMAKASIH’ kerana sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu. Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. .Saat kau tergoda berbuat dosa kamu menghadiahkan tawa.

Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda. Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah se-egois mungkin. Lakukan semua ini didepan anak-anak dan mereka akan menirunya.

Begitulah anak-anak .Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang.

Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk Allah dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit. Memperingati orang bukan tabiatku, tapi diusiamu sekarang dan tetap melakukan dosa, sepertinya memang agak aneh.

Jangan salah sangka, aku masih tetap membencimu. Hanya saja kau harus menjadi orang tolol yang lebih baik dimata ALLAH.

Catatan : Jika kau benar2 menyayangiku , kau tak akan memberi surat ini dengan siapapun.

Keadaan Bumi Sebelum 3 Tahun Kemunculan Dajjal


Ketika Dajjal muncul, jumlah kaum muslimin amatlah banyak dan semakin bertambah kuat. Namun mendekati keluarnya Dajjal, kaum muslimin ditimpa bala’ yang amat berat. Hujan tidak kunjung turun. Tanaman pun tidak tumbuh. Sebagaimana disebutkan dalam hadits,
وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ « 
التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ
“Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia
akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."
Sifat-Sifat Dajjal
Beberapa sifat Dajjal disebutkan dalam beberapa hadits berikut ini.
Dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
« بَيْنَا أَنَا نَائِمٌ أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ ، فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبْطُ الشَّعَرِ يَنْطُفُ - أَوْ يُهَرَاقُ - رَأْسُهُ مَاءً قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا ابْنُ مَرْيَمَ . ثُمَّ ذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ ، فَإِذَا رَجُلٌ جَسِيمٌ أَحْمَرُ جَعْدُ الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ ، كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قَالُوا هَذَا الدَّجَّالُ . أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ » . رَجُلٌ مِنْ خُزَاعَةَ
"Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka'bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya, 'Siapakah ini? ' Mereka mengatakan, 'Ini Isa bin Maryam'. Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok. Mereka menjelaskan, 'Sedang ini adalah Dajjal. Manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza'ah.'"
Dari ‘Ubadah bin Ash Shoomit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنِّى قَدْ حَدَّثْتُكُمْ عَنِ الدَّجَّالِ حَتَّى خَشِيتُ أَنْ لاَ تَعْقِلُوا إِنَّ مَسِيحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ قَصِيرٌ أَفْحَجُ جَعْدٌ أَعْوَرُ مَطْمُوسُ الْعَيْنِ لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْرَاءَ فَإِنْ أُلْبِسَ عَلَيْكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ
“Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku kawatir kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah seorang laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah dan matanya tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung, maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak bermata juling.”
Dari Ibnu 'Abbas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda tentang Dajjal,
أَعْوَرُ هِجَانٌ أَزْهَرُ كَأَنَّ رَأْسَهُ أَصَلَةٌ أَشْبَهُ النَّاسِ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَإِمَّا هَلَكَ الْهُلَّكُ فَإِنَّ رَبَّكُمْ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ
"(Dajjal) buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepalanya adalah (kepala) ular, dan (dia) adalah orang yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Jika dia itu celaka dan sesat, maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah."
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
إِنِّى خَاتَمُ أَلْفِ نَبِىٍّ أَوْ أَكْثَرُ مَا بُعِثَ نَبِىٌّ يُتَّبَعُ إِلاَّ قَدْ حَذَّرَ أُمَّتَهُ الدَّجَّالَ وَإِنِّى قَدْ بُيِّنَ لِى مِنْ أَمْرِهِ مَا لَمْ يُبَيَّنْ لأَحَدٍ وَإِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَعَيْنُهُ الْيُمْنَى عَوْرَاءُ جَاحِظَةٌ وَلاَ تَخْفَى كَأَنَّهَا نُخَامَةٌ فِى حَائِطٍ مُجَصَّصٍ وَعَيْنُهُ الْيُسْرَى كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّىٌّ مَعَهُ مِنْ كُلِّ لِسَانٍ وَمَعَهُ صُورَةُ الْجَنَّةِ خَضْرَاءُ يَجْرِى فِيهَا الْمَاءُ وَصُورَةُ النَّارِ سَوْدَاءُ تَدْخَنُ
"Sesungguhnya aku adalah penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Dajjal, dan sungguh aku telah diberi penjelasan berkenaan dengannya yang tidak diberikan kepada seorang pun. Sesungguhnya ia adalah seorang yang bermata juling, sedang Rabb kalian bukanlah bermata juling. Mata kanannya melotot -tidak bisa dipungkiri- seakan-akan dahak yang menempel pada tembok yang dicat, sedang mata kirinya seperti bintang yang terang. Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan gambaran surga yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta gambaran neraka yang berwarna hitam berasap.”
Di antara dua mata Dajjal tertulis KAFIR, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
إِنَّهُ مَكْتُوبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ مَنْ كَرِهَ عَمَلَهُ أَوْ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ
“Di antara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci perbuatannya atau bisa dibaca oleh setiap orang mu`min.”
Dalam hadits diceritakan mengenai Dajjal bahwa ia tidak memiliki keturunan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
هُوَ عَقِيمٌ لاَ يُولَدُ لَهُ
“Dajjal itu mandul.”
Demikian penjelasan ringkas mengenai Dajjal dari beberapa hadits, terkhusus mengenai ciri-ciri Dajjal. Jika tidak ditemukan ciri-ciri demikian, maka tidak bisa disebut Dajjal Akbar yang akan muncul menjelang hari kiamat. Jadi tidak bisa kita katakan--misalnya--George Bush itu adalah Dajjal karena memang tidak ada ciri-ciri tersebut di atas.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.
Oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Sumber : Zilzaal.blogspot

Presiden Mursi Tolak Permintaan Obama


 Setelah gugurnya Komandan Sayap Militer Hamas Ahmad al-Jabari dan enam lainnya di Gaza, Rabu (14/10/2012), pejuang Palestina dilaporkan melancarkan serangan balik ke wilayah yang diduduki (dijajah) Israel.

Presiden AS Barack Obama pun menelpon Presiden Mesir Muhammad Mursi agar meminta para pejuang Palestina tidak melancarkan serangan balasan.

Obama meminta hal ini setelah Mujahidin Hamas serta para pejuang Palestina lainnya melancarkan serangan balik. Presiden Mursi dikabarkan menolak permintaan Obama itu.

Akibat serangan balik ini, hari ini dilaporkan empat tentara Israel tewas. Allahu Akbar!

Gencarnya serangan Israel ke Gaza, membuat Mesir menarik Dubesnya, juga menyampaikan nota protes kepada Dubes Israel atas serangan berkelanjutan Israel terhadap Gaza.

Mursi juga memberikan instruksi kepada wakil Mesir di PBB untuk mengadakan sidang darurat membahas situasi di Gaza.

Selain itu, Mesir dan Palestina meminta Sekjen Liga Arab untuk melakukan sidang darurat Menlu-menlu anggota Liga Arab.

Menjawab permintaan itu, sejumlah menteri luar negeri Liga Arab akan mengadakan pertemuan darurat pada Sabtu untuk menanggapi beberapa serangan udara Israel ke Gaza, kata wakil kepala liga, Ahmad Ben Hill.

“Pertemuan itu akan diadakan pada Sabtu (17/10/2012), berdasarkan permintaan Mesir dan Palestina,” kata Ahmed Ben Hill kepada AFP.

Liga Arab mengumumkan keputusannya pada Rabu, setelah Presiden Muhammad Mursi menarik duta besarnya dari Israel menyusul sejumlah serangan yang mengakibatkan gugurnya pemimpin penting Palestina, Komandan Sayap Militer Hamas, Ahmad al-Jabari dan enam orang lainnya di Gaza.

Sayap politik Ikhwanul Muslimin Mesir, Partai Kebebasan dan Keadilan, mengeluarkan pernyataan kecaman keras atas serangan keji Israel yang juga mengakibatkan korban anak-anak dan wanita yang tengah hamil.

Ikhwanul Muslimin sendiri meminta negara-negara Islam dan Arab untuk memrotes serangan Israel ke Gaza yang belakangan semakin brutal. 

Tuesday, November 13, 2012

Driver Toshiba Satellite E200

Assalamu Alaikum.....
Kali ini saya akan memberikan Driver Laptop Toshiba Seri Satellite E-200. Bagi kalian yang sedang mencari Driver tersebut. Anda dapat mendownloadnya...
Gratis untuk Anda. Langsung aja ya !!!



(Support By : TOSHIBA-Driver)


Driver Toshiba Satellite E-200 Series



Bahasa Dunia


PENCARIAN